Jakarta - Musim hujan telah
tiba dan bagi warga Jakarta, siap-siaplah untuk menghadapi banjir yang
melanda banyak titik di ibukota. Nah bila Anda para pengguna motor yang
harus melewati banjir lalu motornya mogok, ini beberapa tips yang harus
dilakukan agar motor kembali ngacir.
Ketika menghadapi banjir,
banyak motor yang 'bertumbangan' dan harus menghadapi kenyataan motornya
mogok. Ketika itu terjadi, jangan panik. Ada beberapa bagian motor yang
harus Anda cek ketika itu terjadi sebagai pertolongan pertama.
Langkah
pertama ketika motor mogok setelah menerjang banjir adalah tetap tenang
dan cari tempat teduh atau tempat yang memungkinkan Anda leluasa
memeriksa tunggangan Anda tersebut. Setelah itu, keluarkan peralatan yang biasanya menjadi bawaan standar motor seperti obeng atau kunci busi.
Lalu
periksalah busi motor Anda. Sebab biasanya bagian ini cenderung basah
setelah menghadapi banjir. Keringkan busi dan ruang busi yang ada di
mesin. Caranya tinggal tempatkan kain ke lubang ruang busi tadi dan
gunakan kick starter beberapa kali untuk membiarkan dorongan dari mesin
mendorong air keluar.
Periksa pula saringan udara motor Anda.
Karena biasanya setelah terendam banjir, komponen ini akan basah yang
bila dipaksakan akan membuat motor Anda 'berebet' ketika dinyalakan
nanti.
Bila bagian dalam saringan udara yang biasanya berbentuk
busa atau saringan terlihat basah, maka untuk sementara copot saja
saringan udara tersebut. Baru setelah sampai di rumah saringan udara itu
dikeringkan dan dipasang kembali.
Setting ulang pula komposisi
settingan bensin dan angin yang ada di karburator. Gunakan obeng untuk
melakukannya dan perhatikan bunyi dan reaksi mesin motor Anda untuk
menemukan settingan yang tepat.
Coba nyalakan dan kembalilah
beraktivitas. Tapi setelah sampai di kantor atau di rumah jangan lupa
jemur dan angin-anginkan saringan udara tadi, setelah dirasa kering,
pasang lagi seperti semula.
Dan tidak kalah penting, usahakan
periksa oli motor Anda. Sebab biasanya ketika banjir terjadi, air bisa
merembes ke ruang oli yang akan membuat oli tercampur dengan air. Ketika
itu terjadi, warna oli biasanya berubah menjadi putih. Jangan panik. Untuk langkah awal, kuras ruang oli motor Anda. Hal itu bisa Anda lakukan sendiri.
Caranya,
siapkan wadah untuk oli yang sudah memutih itu. Keluarkan oli tersebut.
Setelah itu, belilah 1 liter bensin dan tuangkan setengahnya ke ruang
oli. Lalu gunakan kembali kick starter untuk memompa bensin ke saluran
oli yang kemungkinan juga sudah dimasuki air. Hal itu berguna untuk
mendorong air keluar dan berkumpul di ruang oli.
Setelah kick
starter beberapa kali, keluarkan bensin tersebut dari ruang oli melalui
lubang di bawah mesin, tempat oli biasa dikeluarkan ketika ganti oli.
Kemudian lakukan hal yang sama dengan berbekal setengah liter bensin
yang tadi tersisa. Lalu setelah semua selesai dan bila memiliki
kompresor, semprotlah ruang oli itu dengan angin. Setelah itu, masukkan
oli baru ke ruang yang baru di bersihkan tadi. Dan motor Anda telah siap
sedia.
Hal-hal tadi bisa dilakukan sendiri dan untuk pertolongan
pertama setelah banjir. Setelah 2-3 hari, periksa kembali oli motor
Anda, apakah memutih, bila iya, berarti masih ada air yang tersisa.
Ganti kembali oli tadi. Dan yang pasti, setelah semua itu, datanglah ke bengkel resmi untuk pendapat perawatan lebih lanjut. (syu/ddn)
Sumber : http://oto.detik.com/read/2011/12/14/145114/1791145/1214/pertolongan-pertama-motor-mogok-karena-banjir
download Lagu Baru masa kini
BalasHapus