Pages

Jumat, 18 November 2011

Algoritma dan Struktur Data

Program komputer diciptakan untuk menjalankan suatu proses secara otomatis dan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Urutan langkah yang harus diikuti untuk memecahkan masalah tertentu disebut algoritma (algorithm). Misal masalah yang ingin dipecahkan adalah “menyiapkan telur setengah matang”. Algoritma yang mungkin untuk tugas ini yaitu :
  1. Isi panci dengan air.
  2. Didihkan airnya.
  3. Masukkan telur mentah ke dalam air mendidih tersebut.
  4. Angkat telur tersebut tiga menit kemudian.
Algoritma adalah pencirian proses langkah demi langkah yang akan menyelesaikan masalah tertentu. Algoritma sederhana di atas mencirikan urutan langkah yang diperlukan untuk memperoleh telur setengah matang.

Untuk menyelesaikannya dengan komputer, semua persoalan harus terlebih dulu memiliki penyelesaian yang dinyatakan sebagai algoritma. Kemudian agar komputer dapat melaksanakan algoritma tersebut, algoritma itu harus diterjemahkan ke dalam program oleh pemrogram dengan memakai bahasa pemrograman.

Di samping itu, ada tugas lain yang harus dilakukan yaitu mendefinisikan struktur data untuk menunjukkan informasi yang diperlukan. Informasi atau data yang digunakan oleh suatu program harus diatur oleh pemrogram dengan cara yang logis dan efisien. Proses ini disebut perancangan struktur data. Atau dengan kata lain, struktur data dapat dikatakan sebagai penyajian informasi secara logis. Contoh struktur data adalah tabel, daftar atau jajaran (array).

Ringkasnya, pemrograman mencakup perancangan algoritma dan penggunaan struktur data yang sesuai. Dan bahasa Pascal telah dirancang untuk mempermudah pengubahan algoritma menjadi program, demikian pula halnya dengan susunan dan penyajian struktur datanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik, saran atau komentar silakan tulis disini. Terima kasih ^_^